Elon Musk Sebut Nama Indonesia di Rapat Twitter

Elon Musk Sebut Nama Indonesia di Rapat Twitter

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 22 Nov 2022 09:26 WIB
Lewat Email, Elon Musk Mulai PHK Massal Karyawan Twitter
Elon Musk Sebut Nama Indonesia di Rapat Twitter. Foto: DW (News)
Jakarta -

Selain mengumumkan Twitter sudah tak lagi akan melakukan PHK, Elon Musk juga menjelaskan sejumlah hal lain di rapat dengan para pegawai Twitter, termasuk menyebut nama Indonesia.

Nama Indonesia ini muncul terkait pertanyaan dari pegawai soal apakah Musk akan memindahkan kantor pusat Twitter dari San Francisco ke Texas, seperti yang ia lakukan di Tesla. Informasi ini berasal dari dua orang yang mengikuti rapat tersebut dan merekamnya, yang didapatkan oleh The Verge.

Musk juga mengaku kalau sejauh ini belum ada rencana untuk memindahkan kantor pusat Twitter dari San Francisco ke Texas, seperti yang ia lakukan di Tesla. Namun mungkin juga, menurutnya, bagi Twitter untuk mempunyai dua kantor pusat, yaitu di California dan Texas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika kita mau memindahkan kantor pusat ke Texas saya pikir akan menimbulkan ide kalau Twitter berubah dari 'sayap kiri' ke 'sayap kanan'. Ini bukan akuisisi Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah akuisisi Twitter oleh moderat," katanya.

Namun ia kemudian melontarkan ide lain. Musk mengakui kalau perombakan organisasi Twitter ini akan menimbulkan banyak masalah dan kesalahan, namun ke depannya akan makin stabil.

ADVERTISEMENT

Ia pun menyebut kalau teknologi stack akan perlu dibangun dari awal. Dan ia pun melontarkan ide kalau mungkin perlu diterapkan sistem desentralisasi di Twitter, yaitu dengan mempunyai sejumlah tim engineer di berbagai negara, misalnya di Jepang, India, Indonesia, dan Brazil.

Ide itu ia lontarkan karena dalam sejarahnya Twitter punya basis pengguna yang besar di Jepang, dan hal itu idealnya perlu diaspirasi di setiap negara.

"Sepertinya terlihat Twitter sangat AS sentris meski sebenarnya Jepang sentris. Jumlah pengguna aktif harian di Jepang sama dengan di AS, meski faktanya populasi Jepang hanya sepertiga AS," jelas Musk.

Musk juga memastikan kalau setiap pegawai Twitter akan diberikan opsi saham, yang secara rutin bisa diuangkan, sama seperti yang ia lakukan di SpaceX -- perusahaan lain Musk yang juga bersifat privat.

"Di SpaceX cara untuk mencairkan adalah pada setiap enam bulan ada acara di mana perusahaan membeli kembali saham yang diberikan dan kami juga mengundang investor baru untuk membeli saham. Kita akan mengoperasikan Twitter dengan cara yang sama," katanya.



Simak Video "Elon Musk Bakal Bebankan Biaya untuk Pengguna Baru X"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)