Kemendagri Sentil DKI: 132.345 Penduduk Jakarta Miskin Ekstrem!

Kemendagri Sentil DKI: 132.345 Penduduk Jakarta Miskin Ekstrem!

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 18:57 WIB
Pandemi COVID-19 yang mewabah pada 2020 juga berhubungan erat dengan angka kemiskinan yang terus naik di Indonesia khususnya di DKI Jakarta.
Potret permukiman kumuh di DKI (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kemendagri mencatat sebanyak 132.345 penduduk di DKI Jakarta mengalami kemiskinan ekstrem. Kemendagri pun meminta Pemprov DKI Jakarta memberi perhatian khusus terhadap masalah kemiskinan di wilayahnya.

"Mengenai tingkat kemiskinan, hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena DKI Jakarta saat ini masih mencatat jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem sebesar 132.345 jiwa," kata Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Suhajar memandang fakta ini penting untuk dicermati. Menurutnya, pandemi COVID-19 turut berkontribusi terhadap ketimpangan pendapatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketimpangan pendapatan tercermin dari Gini Ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk, dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021," terangnya.

Di sisi lain, Suhajar mengapresiasi capaian DKI Jakarta yang berhasil menangani masalah stunting yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat. Kendati demikian, dia meminta supaya masalah ketimpangan pendapatan bisa diatasi.

ADVERTISEMENT

"Masalah ini memerlukan keseriusan karena ketimpangan pendapatan berkorelasi kuat dengan kesenjangan sosial yang dapat menciptakan kerawanan, terutama di kota besar seperti Jakarta," tegasnya.

Sedangkan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) 2022, DKI Jakarta meraih skor 81,11. Angka ini meningkat 0,42 persen dibanding pada 2020 sebesar 80,77. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berada di posisi teratas dan satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas 80 sejak 2017 atau masuk kategori sangat baik.

"Meskipun demikian pencapaian ini masih sedikit di bawah target yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sendiri yaitu 81,20 persen sehingga masih tersedia ruang untuk terus bekerja lebih baik," tandasnya.

Simak Video: Djarot Prihatin Kemiskinan di DKI: Kalau Kita 1 Periode Lagi, Pasti di Bawah 5%

[Gambas:Video 20detik]



(taa/mae)